Welcome

Dengan menulis ini lah caraku untuk berprotes dan bersyukur atas kehidupan dunia. Menuliskan setiap apa yg ku lihat, ku dengar, dan ku rasakan. Pesan, nasihat, perasaan, kebahagiaan, kesedihan, apapun itu yang terjadi, tulis! Menulislah seperti bernafas :)

Jaraknya Satu Hembusan Nafas

Sabtu, 31 Desember 2011

“Kita juga sangat dekat dengan apa yang telah menimpa mereka (kematian)” (Ibnu Jauzi)


Jarak tempuh menuju alam barzah sangat cepat, secepat kilatan cahaya. Jaraknya hanya dibatasi oleh satu nafas yang tak berhembus lagi. Tak perlu membawa kendaraan, tak perlu berjalan berlari, tak perlu berjalan kaki sebab sudah ada malaikat maut yang akan menjemputnya.


Ini sebuah pentuk pelayanan terbaik bagi orang asing yang baru memasuki sebuah kawasan baru. Sepertinya tak ingin merepotkan orang yang ingin memasukinya. Penyambutanpun dipersiapkan, ada penyambutan meriah seperti tamu kehormatan yang telah berkarya besar, ada pula penyambutan yang meluluhlantahkan seluruh jiwa dan raga.


Dekatnya jarak dan penjemputan malaikat maut, membuat manusia tak siap untuk

LeyLa's Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino