Welcome

Dengan menulis ini lah caraku untuk berprotes dan bersyukur atas kehidupan dunia. Menuliskan setiap apa yg ku lihat, ku dengar, dan ku rasakan. Pesan, nasihat, perasaan, kebahagiaan, kesedihan, apapun itu yang terjadi, tulis! Menulislah seperti bernafas :)

Jaraknya Satu Hembusan Nafas

Sabtu, 31 Desember 2011

“Kita juga sangat dekat dengan apa yang telah menimpa mereka (kematian)” (Ibnu Jauzi)


Jarak tempuh menuju alam barzah sangat cepat, secepat kilatan cahaya. Jaraknya hanya dibatasi oleh satu nafas yang tak berhembus lagi. Tak perlu membawa kendaraan, tak perlu berjalan berlari, tak perlu berjalan kaki sebab sudah ada malaikat maut yang akan menjemputnya.


Ini sebuah pentuk pelayanan terbaik bagi orang asing yang baru memasuki sebuah kawasan baru. Sepertinya tak ingin merepotkan orang yang ingin memasukinya. Penyambutanpun dipersiapkan, ada penyambutan meriah seperti tamu kehormatan yang telah berkarya besar, ada pula penyambutan yang meluluhlantahkan seluruh jiwa dan raga.


Dekatnya jarak dan penjemputan malaikat maut, membuat manusia tak siap untuk

JiKa pAdA aKhiRnyA

Jumat, 08 April 2011

Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa,
sedang ketegaran akan lebih dikenang nanti.


Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa tidak dinikmati saja,
sedang ratap tangis tidak akan mengubah apa-apa.


Jikalah luka kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,
sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama.

Uhibbuka FiLLah

Jumat, 01 April 2011

Ya Allah…Seandainya telah Engkau catatkan,
Dia milikku tercipta buatku,
Satukanlah hatinya dengan hatiku,
Titipkanlah kebahagiaan antara kami,
Agar kemesraan itu abadi …

Ya Allah…Ya Tuhanku yang Maha Mengasihi,
Seiringkanlah kami melayari hidup ini,
Ketepian yang sejahtera dan abadi,
Maka jodohkanlah kami…

LeyLa's Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino